Rabu 12 Juni 2024, IPB melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim berkesempatan untuk memperkenalkan inovasi sosial “One Village One CEO” di SDGs Center Conference 2024 yang diadakan oleh BAPPENAS RI. Forum ini menghadirkan para stakeholder seperti pemerintah, akademisi, swasta dan komunitas yang berfokus pada peningkatan taraf hidup masyarakat berlandaskan SDGs 2030. OVOC melalui penerapan ekosistem bisnis berbasis komoditas unggulan desa menjadi contoh implementasi keilmuan dan inovasi seorang akademisi yang dapat diterapkan ke masyarakat. Adanya forum ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi serta memperluas implementasi inovasi ke desa-desa di Indonesia.
One Village One CEO (OVOC) yang merupakan program hilirisasi inovasi IPB melalui program sosial di Bappenas, Jakarta. Dr Iqbal memaparkan kegiatan OVOC yang telah berjalan beberapa tahun terakhir. OVOC memiliki 3 tahapan utama diantaranya adalah : (1) One Village One Product, (2) One Village One Innovation, dan (3) One Village one Export.
Sebanyak 343 Mahasiswa telah mengikuti kegiatan OVOC dan tinggal di masyarakat selama 2 bulan untuk pengembangan dan diseminasikan sebanyak 34 inovasi IPB, 9000 penyerapan tenaga kerja, 67.035 masyarakat penerima manfaat, dan sebanyak 117 dosen yang terlibat (reporter: Dian).