Prof. Naoshi Kondo dari Kyoto University Kunjungi Fasilitas Agribusiness and Technology Park IPB

25 September 2024Agribusiness and Technology park (ATP) IPB yang dikelola oleh Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim menerima kunjungan istimewa dari Prof. Naoshi Kondo beserta rombongan dari Kyoto University. Mereka disambut hangat oleh para dosen dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB), yaitu Dr. Slamet Widodo, Prof. Dr. Usman Ahmad, dan Dr. Supriyanto.

Kunjungan dimulai dengan presentasi menarik dari Dr. Supriyanto, yang selain sebagai dosen Departemen Teknik Mesin dan Biosistem juga menjabat sebagai Asisten Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB. Dalam penjelasannya, beliau menguraikan pengembangan model Digital Farming, yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dengan praktik pertanian. “Model ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian,” jelasnya.

Dengan memanfaatkan sensor dan data analitik, Digital Farming diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam serta meningkatkan hasil panen. Prof. Kondo dan rombongan terlihat sangat antusias, aktif mengajukan pertanyaan yang menunjukkan minat mereka terhadap kemajuan teknologi pertanian di Indonesia.


Dalam upaya memajukan pertanian berkelanjutan, Dr. Supriyanto memaparkan sistem pemantauan lingkungan berbasis Internet of Thing di ATP yang dikelola oleh DPMA. Sistem ini menampilkan informasi penting dari rumah tanaman, dilengkapi berbagai sensor yang memantau suhu, kelembaban, dan berbagai parameter lainnya untuk memastikan pertumbuhan optimal.

Kunjungan Prof. Kondo beserta rombongan, yang didampingi oleh Tegar Adi, staf DPMA. Para temu diajak berkeliling untuk mengeksplorasi berbagai fasilitas inovatif yang telah dikembangkan. Di antara lokasi yang dikunjungi adalah rumah semai, greenhouse hidroponik , kebun jambu yang produktif, dan greenhouse melon. Rombongan juga melihat screenhouse anggur, budidaya magot, serta model agroforestri yang memadukan tanaman pertanian vs tanaman hutan.

Kegiatan ini tidak berhenti di situ; para tamu juga diajak untuk menyaksikan budidaya jangkrik dan sistem budidaya plant factory yang futuristik. Selain itu, packing house yang efisien menjadi lokasi yang menjadi rangkaian kunjungan. Akhirnya, rombongan mengunjungi Cafe SOBATANI, tempat di mana Prof. Kondo berkesempatan mencicipi teh Ocha hangat dan berbagai produk olahan dari mitra binaan IPB.

Kunjungan ini bukan hanya memperkuat hubungan antara IPB dan Kyoto University, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi di bidang penelitian dan pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan. Prof. Kondo menekankan pentingnya pertukaran ilmu dan teknologi antarnegara dalam menghadapi tantangan global di sektor pertanian.

Dengan semangat kolaborasi yang kental, kunjungan ini menjadi langkah penting menuju pertanian yang lebih cerdas dan berkelanjutan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *