Rektor UNHAN Kunjungi IPB (ATP dan Dept. TMB IPB)

Bogor – Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), melakukan kunjungan penting ke IPB University pada Senin, 4 November 2024. Disambut hangat oleh Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan fokus pada penerapan teknologi pertanian modern seperti vertical farming dalam Program Pengayaan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Di sela kunjungan, kedua rektor meninjau fasilitas vertical farming IPB University yang dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan sempit. Teknologi ini menghadirkan solusi inovatif untuk pertanian perkotaan, dengan menggunakan sistem penanaman bertingkat. “Vertical farming menawarkan terobosan dalam mengatasi tantangan ketersediaan lahan, sekaligus mendukung ketahanan pangan melalui pendekatan berkelanjutan,” jelas Prof. Arif Satria.

Para peserta program SPPI diarahkan untuk menguasai teknologi ini sebagai bagian dari pelatihan yang berorientasi pada pertanian modern. Vertical farming di IPB dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti LED Grow Lights yang hemat energi dan ramah lingkungan, serta sistem hidroponik dan aeroponik untuk meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi. “Inovasi ini memungkinkan peserta tidak hanya belajar secara teoretis, tetapi juga menerapkannya di lapangan,” ungkap Letjen Jonni Mahroza.

Rektor UNHAN yang didampingi oleh rektor IPB juga mengunjungi SMART Greenhouse dan Plant Factory Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB. Pada fasilitas ini didemonstrasikan model pertanian moderen. Teknologi ini diharapkan menginspirasi mahasiswa dan peserta SPPI untuk menerapkan ilmu mereka dalam komunitas lokal, menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan ketahanan pangan secara proaktif. Kolaborasi Unhan RI dan IPB University mencerminkan sinergi strategis dalam upaya mempersiapkan generasi berdaya saing tinggi di era teknologi pertanian berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *