Agribusiness and Technology Park IPB Sambut Peserta Summer Course Departemen Teknik Mesin dan Biosistem

Pada Rabu, 6 November 2024, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB University menggelar The 7th Summer Course 2024 dengan tema “Smart Agriculture for Sustainable Food and Bioenergy Production.” Acara internasional ini menjadi sarana berbagi ilmu dan praktik inovatif dalam teknologi pertanian berkelanjutan guna mendukung produksi pangan dan bioenergi yang ramah lingkungan.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB di Agribusiness and Technology Park (ATP), dibuka oleh tim panitia yang terdiri dari Ardi, Ahmad, dan Andri. Program ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka, termasuk enam peserta dari Central Luzon State University, Filipina; dua peserta dari L’Institut Polytechnique UniLaSalle, Prancis; serta 12 mahasiswa dari Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem IPB University.

ATP IPB University sendiri merupakan pusat inovasi yang berfokus pada pengembangan agribisnis dan penerapan teknologi di bidang pertanian. ATP berperan sebagai pusat penelitian, inkubasi bisnis, dan transfer teknologi yang menghubungkan akademisi, industri, dan masyarakat untuk memajukan praktik pertanian berkelanjutan. Selain itu, ATP mendukung misi IPB University dengan mendorong inovasi di berbagai bidang seperti produksi tanaman, manajemen ternak, pengolahan pangan, dan mesin pertanian. ATP juga menyediakan sumber daya dan fasilitas bagi startup, proyek penelitian, dan program pendidikan, serta mendorong kolaborasi dan kewirausahaan di sektor pertanian.

Sesi pagi pada acara ini menampilkan kegiatan Hands-on Practical of Agricultural Drone Mapping, yang dipandu oleh Dr. Supriyanto, Aldika Nugraha, S.T., Angga Firmansyah, S.T., Siti Yuri Nurazijah, dan Bapak Slamet. Dr. Supriyanto menekankan bahwa “ATP merupakan wahana tempat belajar penerapan pertanian presisi pada lahan terbuka, greenhouse, dan plant factory. Selain itu, ATP juga merupakan showcase teknologi yang akan terus dikembangkan,” ujarnya.

Selanjutnya dilakukan praktik penerbangan drone untuk kebutuhan mapping dan sprayer yang merupakan peralatan demonstrasi teknologi di ATP. Setelah istirahat makan siang, pelatihan dilanjutkan dengan sesi hidroponik yang dipandu oleh Bapak Darma, A.Md., dan Ahmad (tenaga pendidik dari Departemen TMB). Sesi ini mengajarkan metode penanaman modern yang efisien dan ramah lingkungan.

Ketua pelaksana, Lilis Sucahyo, S.TP, M.Si, menegaskan pentingnya kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam mencapai tujuan SDGs, seperti menjamin ketersediaan pangan, mengentaskan kelaparan (Zero Hunger), serta meningkatkan efisiensi energi bersih,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta mampu menerapkan teknologi pertanian cerdas yang dipelajari untuk mendukung produksi pangan dan bioenergi yang lebih hijau dan efisien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *