Kunjungan PT. Tofflon Science and Technology Indonesia ke ATP IPB: Memperkuat Sinergi Penerapan Inovasi Agroindustri

Bogor, 18 Januari 2025 – Prof. Dr. Endang Warsiki, bersama tamunya Sam Sang dan Imelda dari PT. Tofflon Science and Technology Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke Agro Techno Park (ATP) Institut Pertanian Bogor (IPB). Kunjungan ini meliputi eksplorasi fasilitas ATP IPB, termasuk unit packing dan SobaTani Cafe, yang menjadi bagian dari pengembangan teknologi pangan di kampus. Dr. Supriyanto (Asisten Direktur Layanan Agromaritim dan Digital Farming) DPMA turut menemani dan menjelasakan berbagai fasilitas-fasilitas di ATP IPB.

Dalam kunjungannya, diskusi berlangsung mengenai penerapan teknologi terkini di industri pangan. Teknologi ini diharapkan dapat mendukung penguatan riset dan pengembangan produk pangan Indonesia, baik untuk kebutuhan domestik maupun pasar global. “Kerja sama antara akademisi dan industri adalah kunci untuk menciptakan inovasi yang relevan dan aplikatif. Kami berharap kunjungan ini menjadi awal sinergi yang lebih erat antara IPB dan PT. Tofflon,” ujar Prof. Dr. Endang Warsiki.

Sam Sang dan Imelda dari PT. Tofflon turut mengapresiasi fasilitas yang dimiliki ATP IPB. Menurut mereka, unit packing dan SobaTani Cafe adalah contoh nyata bagaimana kampus dapat mengimplementasikan hasil riset dalam kegiatan bisnis berbasis teknologi. “Kami sangat tertarik untuk menggali lebih dalam bagaimana teknologi di sini dapat diadaptasi untuk mendukung operasional industri kami,” kata Sam Sang.

Diskusi juga mencakup potensi kolaborasi dalam pengembangan alat dan mesin untuk pengolahan pangan. Dengan pengalaman PT. Tofflon sebagai perusahaan global di bidang teknologi pangan, kerja sama ini diharapkan mampu menjawab tantangan industri seperti efisiensi produksi dan keberlanjutan. “Inovasi dalam teknologi pangan bukan hanya tentang menciptakan alat baru, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan kualitas hasil produksi,” tambah Prof. Endang.

Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjajaki lebih banyak peluang kerja sama. “Kami percaya, melalui kolaborasi yang kuat, inovasi teknologi pangan akan semakin berkembang dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tutup Prof. Endang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *