Selasa, 14 Desember 2025 – Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University (DPMA IPB) melaksanakan kegiatan Supervisi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB Periode 2 Tahun 2024. Supervisi ini dilakukan di beberapa desa di Kecamatan Cipanas dan Pacet, Kabupaten Cianjur, yaitu Desa Ciloto, Desa Batulawang, Desa Cipanas, Desa Sindanglaya, Desa Sukanagalih, dan Desa Ciputri. Kegiatan yang bertujuan untuk memantau perkembangan program, mengevaluasi hasil sementara, serta memperkuat kolaborasi dengan perangkat desa dan masyarakat setempat, melibatkan tiga Dosen Pembimbing Lapang dari Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA).
Di Desa Cipanas dan Desa Sindanglaya, kegiatan supervisi melibatkan perangkat desa dan difokuskan pada evaluasi program yang telah berjalan selama 30 hari. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa setempat dan ditandai dengan serah terima Buku Menu PMT untuk Posyandu Desa Cipanas oleh Karsi Ambarwati, S.Gz., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapang. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam meningkatkan gizi balita hingga lansia.
Perangkat Desa juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mahasiswa KKNT Inovasi IPB karena telah membantu kegiatan desa dan memberikan ide-ide segar serta inovasi IPB ke lingkungan Desa Cipanas dan Desa Sindanglaya.
Sementara, di Desa Batulawang, kegiatan diawali dengan diskusi singkat antara DPL dan Kepala Desa Batulawang mengenai potensi unik wilayah ini yang dinilai memiliki peluang besar untuk bergabung dalam Jaringan Desa Wisata. Diskusi ini menjadi momentum penting untuk merancang strategi pengembangan wisata berbasis potensi lokal yang melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat.
Setelah diskusi, DPL bersama Mahasiswa KKNT diajak meninjau beberapa lokasi di Desa Batulawang, termasuk SDN Neglasari yang menjadi pusat salah satu program kerja mahasiswa. Di sekolah ini, mahasiswa KKNT melaksanakan program edukasi pengelolaan sampah untuk menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada siswa sejak dini. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
Kemudian, di Desa Ciloto, mahasiswa KKNT melaksanakan program bertajuk Petani Kopi Tangguh (PEKAT). Program ini berupa pelatihan kepada petani kopi yang mencakup proses sortir green bean, teknik roasting, hingga penyeduhan kopi.
Pelatihan berlangsung secara interaktif, melibatkan partisipasi aktif para petani dalam setiap tahapan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan petani kopi sekaligus mendukung pengembangan produk kopi lokal berkualitas.
Dr. Tjahja Muhandri, S.T.P., M.T., selaku Dosen Pembimbing Lapang, memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa untuk selalu menjaga semangat dan keceriaan selama menjalankan KKN.
“Pengalaman KKN merupakan kesempatan berharga yang tidak hanya mengasah kemampuan, tetapi juga memperkaya wawasan hidup para mahasiswa.“ Jelas Pak Cahyo
Kegiatan supervisi di Desa Ciputri dan Sukanagalih, Kecamatan Pacet dihadiri oleh Dr. Saraswati, S.Pi., selaku Dosen Pembimbing Lapang, mentor kelompok KKNT, serta mahasiswa yang terlibat. Agenda supervisi dimulai dengan perkenalan singkat DPL kepada mahasiswa dan dilanjutkan dengan pembahasan program kerja yang telah dan akan dijalankan.
Selain itu, DPL juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar terus aktif dan bersemangat dalam menjalankan program, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam mewujudkan desa yang sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan.
Pendekatan kolaboratif dan semangat inovasi yang ditanamkan inilah, menjadi harapan DPMA IPB University untuk dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan desa-desa mitra, memperkuat sinergi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat, peluang untuk menggali potensi lokal desa, serta memastikan keberlanjutan program.