Mahasiswa KKN IPB Ubah Galon Bekas Jadi Solusi Pengelolaan Sampah Di Desa Cikondang

Mahasiswa IPB University yang sedang melaksanakan KKN-TI di Desa Cikondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah melaksanakan kegiatan penyediaan tempat pemilahan sampah sederhana yang disebar di 17 titik di seluruh wilayah desa (20/01/2025). Upaya ini ditujukan untuk mendorong konsep pengelolaan sampah yaitu separation at source atau pemisahan antara sampah organik dengan anorganik dimulai dari sumbernya (rumah tangga). Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengurangi pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya dan mendorong masyarakat agar lebih peduli akan pentingnya pemilahan sampah dengan memanfaatkan galon bekas berukuran 15 liter.

Galon bekas yang tidak terpakai merupakan salah satu contoh dari sampah plastik yang banyak ditemukan dan cukup kuat untuk digunakan sebagai tempat sampah. “Setelah mengamati kondisi persampahan di Desa Cikondang yang tidak memiliki tempat sampah yang memilah antara organik dengan anorganik, kami berinisiatif memanfaatkan galon bekas sebagai tempat sampah sebagai fasilitas pemilahan sampah yang diharapkan dapat menjadi langkah awal penyediaan fasilitas pengelolaan sampah di Desa Cikondang.” ucap Raihan Ramadhani Putra, Mahasiswa KKN-TI Desa Cikondang.

Pembuatan tempat sampah dari galon bekas ini diawali dengan mengumpulkan galon bekas yang didapat dari bekas penggunaan warga. Kemudian dimodifikasi menjadi tempat sampah dengan cara dipotong sebagian pada bagian atasnya, serta dicat untuk memberikan tampilan yang menarik. Pada proses pembuatan tempat sampah, anak – anak dari Desa Cikondang juga turut dilibatkan dalam proses menghias tempat sampah, terakhir dibuat juga penyangga dari kayu agar tempat sampah berdiri kokoh. Tempat sampah diletakkan di titik-titik yang sudah ditentukan di wilayah Desa Cikondang sembari melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara door-to-door, “Saya harap sosialisasi ini menjadi awal dari pengelolaan limbah di Desa Cikondang” ucap Yusuf Sofyan, Kepala Desa Cikondang.

Penyediaan tempat sampah ini juga merupakan bagian dari program pengelolaan limbah rumah tangga pada Desa Cikondang untuk memilah sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik yang sudah dipilah dapat dimanfaatkan dengan cara dijual kembali maupun didaur ulang secara mandiri, sedangkan sampah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan larva BSF (Black Soldier Fly). Sisa limbah organik yang telah diurai oleh larva dapat dijadikan kompos sebagai pupuk, sedangkan larva BSF yang sudah mencapai fase pra-pupa dapat dijadikan sumber protein untuk pakan hewan ternak ataupun dibudidaya kembali menjadi lalat BSF.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *