Bojongpicung, Kab. Cianjur – Sabtu, 25 Januari 2025
Mahasiwa peserta KKNT, tim Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim dan Dr. Erizal sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, menghadiri acara Lokakarya dan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Acara ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan KKN yang telah berlangsung selama 40 hari.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 11 kelompok mahasiswa memaparkan hasil program yang telah dilaksanakan di 11 desa yang tersebar di Kecamatan Bojongpicung. Program-program tersebut dirancang sesuai dengan potensi dan permasalahan yang ada di masing-masing desa, menjadikannya relevan dan berdampak langsung pada masyarakat setempat.
Beberapa program unggulan yang dijalankan para mahasiswa meliputi pemetaan potensi wilayah, pembuatan peta wilayah, serta pengelolaan limbah organik dan anorganik. Program-program ini menjadi salah satu bentuk penerapan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di desa-desa tersebut.
Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan berterima kasih atas kontribusi yang telah diberikan. Mereka berharap program yang telah dilaksanakan dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi desa mereka.
Dr. Erizal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras selama kegiatan KKN. “Program-program seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk memahami langsung kondisi nyata di lapangan,” ujarnya.
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pengabdian masyarakat seperti KKNT, guna meningkatkan sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para mahasiswa berharap hasil dari program yang telah mereka rancang dan laksanakan dapat menjadi fondasi bagi masyarakat untuk melanjutkan pembangunan desa yang berkelanjutan.