Bandung Barat, 16 Februari 2025 – Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim melalui Program Desa Sejahtera Astra (DSA) Kabupaten Bandung Barat menggelar kegiatan observasi dan pemetaan sosial pada 15-16 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para petani binaan DSA dan bertujuan untuk memperkuat koordinasi pelaksanaan program serta melakukan survei lokasi guna memahami lebih dalam kondisi di desa binaan.
Dalam observasi ini, tim melakukan analisis terhadap potensi dan tantangan yang dihadapi petani hortikultura di wilayah tersebut. Salah satu isu utama yang diidentifikasi adalah kesulitan dalam pemasaran hasil pertanian akibat fluktuasi harga yang tidak menentu. Selain itu, terdapat kebutuhan untuk mengembangkan komoditas yang lebih sesuai dengan permintaan pasar guna meningkatkan daya saing produk lokal.



Nurul Amirah, selaku PIC Program Desa Sejahtera Astra, menyampaikan bahwa observasi ini menjadi langkah awal untuk merancang strategi pendampingan yang lebih efektif. “Kami ingin memastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan benar-benar menjawab kebutuhan petani. Dengan pemetaan sosial ini, kami bisa lebih memahami permasalahan di lapangan dan memberikan solusi yang tepat,” ujarnya.
Sementara itu, M. Taufiq, selaku fasilitator DSA, menambahkan bahwa penting bagi petani untuk memiliki akses pasar yang stabil dan kelembagaan yang kuat. “Kami akan terus mendorong terbentuknya kelembagaan petani yang solid agar mereka bisa memiliki posisi tawar yang lebih baik dalam rantai pasok dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan,” jelasnya.
Melalui program ini, diharapkan para petani binaan dapat memperoleh pendampingan yang lebih intensif dalam meningkatkan produksi serta menstabilkan harga hasil panen mereka. Selain itu, akses pasar yang lebih luas menjadi salah satu target utama guna memastikan keberlanjutan usaha pertanian mereka.
Lebih lanjut, pembentukan kelembagaan petani yang kuat menjadi fokus utama agar petani memiliki posisi tawar yang lebih baik dalam rantai pasok. Dengan adanya kelembagaan yang solid, petani diharapkan dapat bersaing secara lebih optimal dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.
Program DSA Kabupaten Bandung Barat ini menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mendorong pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan, dengan harapan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal serta kesejahteraan para petani di wilayah tersebut.