Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University bersama Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) melakukan kunjungan ke Sekolah Lansia Kemuning di Kabupaten Cianjur pada Kamis, 27 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat program pendidikan bagi lansia dengan berbagai inovasi serta peluang kolaborasi yang lebih luas.
Kunjungan ini dihadiri oleh perwakilan DPMA, Nurul Amirah, S.Kpm, serta Ketua Departemen IKK, Dr. Tin Herawati, S.P., M.Si. Selain itu, enam pengurus Sekolah Lansia Kemuning turut serta dalam diskusi, termasuk Kepala Sekolah, Ibu Yoyoh Sutinah, serta tim pengelola lainnya yang berperan dalam operasional sekolah. Sekolah Lansia Kemuning sendiri telah berjalan dengan 12 pertemuan dan memiliki 63 peserta aktif. Program ini hadir sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan lansia melalui pembelajaran dan kegiatan sosial.

Dalam diskusi, Dr. Tin Herawati mengusulkan beberapa inovasi yang dapat dikembangkan untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan lansia. Salah satunya adalah program ekonomi produktif yang memungkinkan lansia untuk tetap berkarya setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah lansia. “Misalnya, lansia dapat membuat dan menjual makanan sehat bagi anak-anak, yang bisa diintegrasikan dengan posyandu,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengusulkan adanya Pojok Cerita Lansia sebagai ruang diskusi dan konseling yang dapat membantu lansia mengelola stres serta memperkuat dukungan sosial.
Lebih lanjut, diskusi ini juga membahas pentingnya pemberdayaan SDM lokal agar program dapat berjalan secara berkelanjutan tanpa terlalu bergantung pada pihak luar. DPMA dan IKK IPB menawarkan dukungan dalam bentuk pelatihan bagi kader lokal melalui skema Training of Trainers serta pendampingan berbasis daerah untuk memperkuat program yang telah ada.
Dengan meningkatnya jumlah lansia di Indonesia, kebutuhan akan program yang berfokus pada kesejahteraan lansia semakin penting. Oleh karena itu, kolaborasi antara Sekolah Lansia Kemuning dan IPB diharapkan dapat memperluas manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan keberlanjutan program.
“Kami punya semangat, maju terus pantang mundur,” ungkap Ibu Yoyoh, Kepala Sekolah Lansia Kemuning. Dengan semangat yang kuat dari pengelola dan peserta, program ini optimis untuk terus berkembang, memberikan ruang bagi lansia untuk terus belajar, berkarya, dan menjalani masa tua dengan lebih bermakna.
