Indramayu, 6 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas para fasilitator pertanian, YBM BRILiaN bekerja sama dengan Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB menggelar pelatihan bertema “Manajemen Hama dan Penyakit Tanaman” yang berlangsung di Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Kegiatan yang digelar secara langsung (on site) ini berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengendalian hama terpadu, khususnya pada budidaya tanaman hortikultura. Para peserta yang terdiri dari para fasilitator pertanian dan petani lokal mengikuti sesi diskusi interaktif bersama narasumber utama, Bonjok Istiaji, S.P., M.Si.
“Petani harus memahami bahwa pengendalian hama tidak bisa hanya mengandalkan pestisida. Diperlukan pendekatan terpadu yang melibatkan pemantauan rutin, identifikasi jenis hama, dan penggunaan musuh alami,” ujar Bonjok Istiaji di hadapan peserta. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara petani dan fasilitator agar informasi lapangan dapat dimanfaatkan untuk solusi yang lebih tepat sasaran.

Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta. Salah satu peserta, Luki, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman baru dalam mengelola kebun hortikulturanya. “Biasanya kami hanya menyemprot pestisida jika ada serangan. Tapi hari ini saya belajar bahwa banyak cara lain yang lebih ramah lingkungan dan justru lebih efektif,” ungkapnya. YBM BRILiaN berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal yang kuat bagi para fasilitator dalam mendampingi petani di wilayah masing-masing. Peningkatan pengetahuan teknis seperti ini dinilai penting untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan peningkatan hasil produksi.
No responses yet