Lebih dari 40 pelaku UMKM mengikuti program UMKM Go Legal, Go Halal, Go Global!
Program yang diinisiasi Divisi Product Development DPMA ini bertujuan memperkuat daya saing UMKM melalui tiga aspek penting, legalitas usaha, sertifikasi halal, dan desain kemasan.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan fasilitas gratis berupa penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal untuk produk, serta layanan desain dan repackaging secara gratis.
Semua ini dihadirkan untuk mengatasi hambatan utama UMKM skala mikro yang sering terkendala legalitas, standar produk, dan pemasaran.
Deputi Bidang Usaha Mikro, Riza Adha Damanik, menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, standar legalitas dan sertifikasi halal bukan sekadar kepatuhan, tetapi kunci akses ke pasar yang lebih luas, baik domestik maupun global.
“Penting bagi mereka untuk sertifikasi standarisasi produk. Nah, standarisasi produk ini tentu bukan sekedar urusan kepatuhan, tetapi juga bagaimana digunakan untuk bisa mendapatkan akses pasar yang lebih luas lagi. Sehingga nanti pada akhirnya UMKM kita lebih sejahtera, pendapatan dan omsetnya semakin meningkat, bisnisnya semakin efisien, dan semakin mudah untuk bisa naik kelas,” ungkapnya dalam sesi wawancara (09/09/2025).
Dengan legalitas yang jelas dan standar produk yang diakui, UMKM diyakini lebih mudah naik kelas, meningkatkan omset, dan memperkuat daya saing.
Selain fasilitas legal dan sertifikasi, program ini juga menghadirkan sesi konsultasi bisnis personal, yang dilaksanakan pada 9 hingga 11 September 2025.
Peserta mendapat arahan praktis terkait manajemen produksi, inovasi desain, hingga strategi pemasaran. Antusiasme tinggi terlihat dari interaksi aktif dalam diskusi maupun sharing pengalaman antar pelaku usaha.
Peserta datang dari berbagai sektor, mulai dari makanan-minuman, frozen food, hingga bahan kosmetik. Keberagaman ini memperkaya jejaring dan membuka peluang kolaborasi berkelanjutan.
Program UMKM Go Legal, Go Halal, Go Global! menegaskan komitmen IPB University dalam membangun ekosistem UMKM yang profesional, inovatif, dan siap bersaing di tingkat internasional.
Koordinator program, Syifa Damaianti, menyampaikan bahwa keberlanjutan inisiatif ini sangat penting agar manfaatnya tidak hanya berhenti pada satu kegiatan saja.
“Harapan saya, program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak UMKM. Dengan legalitas yang kuat, sertifikasi halal, dan kemasan profesional, UMKM kita akan semakin siap bersaing secara global,” ujarnya.
Dengan fondasi legalitas, sertifikasi halal, dan kemasan menarik, UMKM Indonesia diharapkan mampu berkembang lebih kreatif, adaptif, serta memberi dampak positif bagi perekonomian lokal maupun nasional.(*/wso)(aar)
Comments are closed