Panen raya talas pratama 3 yang mencapai 5,43 ton merupakan wujud nyata keberhasilan pelaksanaan program pendampingan masyarakat, BIMA IPB University.
Seremoni Panen Talas Pratama 3 di laksanakan oleh Kelompok Tani Dewasa (KTD) Saluyu, Kelurahan Situgede, Bogor Barat, pada Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi petani dan mitra pengabdian, setelah melalui proses pendampingan budidaya talas sejak tahap penanaman, perawatan, hingga evaluasi demplot.

Prosesi panen berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Umbi talas dari demplot Pratama 3 memiliki ukuran lebih seragam, tekstur lebih padat, serta mutu visual yang meningkat sebagai hasil penerapan prinsip Good Agricultural Practices (GAP). Setelah panen, peserta mengikuti tur demplot untuk melihat inovasi budidaya yang diterapkan selama musim tanam.
Dalam kesempatan tersebut, Danang Aria Nugroho, Supervisor Layanan Agromaritim dan Digital Farming DPMA IPB University, menyampaikan apresiasi terhadap capaian petani.
“Panen talas hari ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara IPB University dan masyarakat Situgede mampu menghasilkan dampak nyata bagi peningkatan produktivitas dan kemandirian pangan lokal,” ungkap Danang.
Ia menambahkan bahwa, melalui Program BIMA, inovasi budidaya dan pemanfaatan teknologi pertanian bisa diterapkan dengan baik oleh kelompok tani. Harapannya, keberhasilan ini semakin memperkuat model pemberdayaan petani berbasis inovasi dan kolaborasi.
Acara yang mengusung tema “Mendorong Inovasi Budidaya Talas untuk Kemandirian Pangan Lokal” ini, juga dihadiri oleh akademisi IPB University, pemerintah kelurahan, penyuluh pertanian, serta anggota KTD dan KWT Situgede.

Selain itu, Ranti Wiliasih, sebagai narasumber utama sekaligus akademisi dari IPB, turut membersamai dan memberikan penjelasan terkait capaian teknis demplot dan potensi pengembangan talas sebagai komoditas unggulan desa.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi, foto bersama, serta penyampaian ringkasan hasil panen kepada peserta dan pemangku kepentingan. Tim pengabdian IPB University menyampaikan terima kasih kepada Program BIMA Pengabdian serta Kemendikti Saintek atas dukungan penuh dalam pelaksanaan pendampingan budidaya dan pengembangan demplot talas di Situgede.
Dukungan tersebut menjadi fondasi penting bagi terciptanya inovasi pertanian yang berkelanjutan serta peningkatan kapasitas petani dalam menerapkan teknologi dan praktik budidaya yang lebih baik.
Dengan keberhasilan panen ini, diharapkan Situgede semakin siap mengembangkan talas sebagai komoditas unggulan lokal dan memperluas perannya dalam penguatan ketahanan pangan berbasis komunitas.(BIMA)(*/wso)

Comments are closed