Kick Off Pendampingan Pengembangan Ekosistem Bisnis Pedesaan berbasis Mina Padi dan Penerapan Digital Farming telah dilaksanakan di Desa Wisata Sukajadi, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian BIMA 2025, sebuah program pengabdian yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Sebagai upaya untuk mendorong penguatan ekonomi pedesaan melalui pemanfaatan potensi lokal, inovasi pertanian, serta penerapan teknologi digital.
Mina padi merupakan sistem integrasi antara budidaya padi dengan perikanan yang mampu meningkatkan produktivitas lahan dan memberikan keuntungan ganda bagi petani.
Momen kick off juga menjadi momen launching pengembangan budidaya pertanian pedesaan berbasis Mina Padi dan Digital Farming. Sementara itu, Digital Farming adalah penerapan teknologi digital dalam proses budidaya pertanian untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan produksi.
Kick off kali ini ditandai dengan penyebaran benih ikan nila di lahan mina padi Desa Sukajadi, sebagai langkah awal dalam program integrasi pertanian dan perikanan yang berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari DPMA IPB, HIMAKUA IPB, dan juga mitra dari kelompok tani Desa Sukajadi.
“Melalui kegiatan ini, kita berupaya mensinergikan budidaya mina padi dengan penerapan teknologi digital sebagai langkah awal implementasi Program BIMA 2025.
Pelaksanaan program direncanakan berlangsung hingga bulan November, dan apabila memungkinkan, akan terus dilanjutkan agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan, termasuk melalui regenerasi para pengabdi muda,” ujar Dr. Ir. Supriyanto, S.TP., M.Kom., IPM., dalam sambutannya.
Desa Wisata Sukajadi, setelah dilaksananakan pendampingan, diharapkan tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga menjadi ikon budidaya mina padi dan digital farming.
Melalui sistem pertanian yang lebih efisien, hemat lahan, dan berbasis teknologi terkini, masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.(*/wso)(faca)

Comments are closed